1. Kerusuhan dan Ketegangan Politik di Indonesia
Indonesia tengah dilanda gelombang demonstrasi besar-besaran yang dimulai akhir Agustus. Protes muncul akibat ketidakpuasan publik terhadap tunjangan parlemen dan meningkatnya ketimpangan sosial. Aksi ini telah menyebabkan beberapa korban jiwa dan kerusakan properti yang signifikan Reuters.
Menurut laporan terbaru, sedikitnya 20 orang hilang dan 6 tewas dalam insiden ini. Pihak berwenang telah menerjunkan militer untuk mengendalikan situasi, sementara PBB menyerukan penyelidikan atas potensi pelanggaran HAM oleh aparat keamanan The GuardianThe Australian.
Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan pencabutan sebagian tunjangan parlemen dan membatasi perjalanan luar negeri anggota DPR sebagai respon atas protes tersebut. Namun, para pengunjuk rasa menilai tindakan ini belum menyentuh akar masalah, seperti oligarki politik dan kesenjangan sosial Reuters.
Intinya: Situasi di Indonesia tetap tegang. Demonstran menuntut perubahan sistemik, bukan hanya perbaikan kebijakan parsial.
2. Parade Militer Besar di Beijing dan Aliansi Global Baru
Di Beijing, China menggelar parade militer terbesar dalam sejarahnya untuk memperingati akhir Perang Dunia II, dengan kehadiran pemimpin kuat seperti Vladimir Putin (Rusia) dan Kim Jong Un (Korea Utara) mendampingi Xi Jinping Sky Newswww.ndtv.com. Parade ini diwarnai oleh tampilan senjata mutakhir seperti misil, drone, dan laser, menegaskan posisi China dalam kancah geopolitik global
Langkah ini dianggap sebagai sinyal bahwa China-Rusia-Korea Utara semakin memperkuat hubungan aliansi mereka. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran Barat akan meningkatnya ketegangan geopolitik Sky NewsIndia Today.
3. Efek Konflik Rusia-Ukraina terhadap Dagang Global
Perang Rusia terhadap Ukraina mengakibatkan perubahan mendalam dalam perdagangan global. Perusahaan dan negara kini membentuk aliansi baru, merestrukturisasi rantai pasok, dan mendiversifikasi sumber energi Sky News.
Konsekuensinya meluas ke sektor-sektor seperti energi, keamanan pangan, dan persoalan logistik internasional, memperlihatkan bahwa konflik tidak lagi berdampak hanya pada medan perang, melainkan meluas ke ekonomi global.
4. Protes Besar dan Reaksi Pemerintah
Situasi di Indonesia juga memicu perhatian internasional atas respon pemerintah terhadap protes. Beberapa laporan mencatat penggunaan kekerasan berlebihan oleh aparat serta penahanan sewenang-wenang, yang memicu kritik dari kelompok HAM dan PBB .
Aksi demonstrasi juga terjadi di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Depok. Sekolah dan kantor beberapa wilayah harus mengalihkan aktivitas ke format daring demi keselamatan
